Kasihnya ibu , sayangnya ayah

Apalah ertinya hidup ini tanpa seorang insan yang bergelar ibu dan ayah. Hidupku terasa amat kosong tanpa ayah dan ibu . Rumah tua yang sudah diubahsuai itu banyak menyimpan momen-momen terindah antara aku dan adik beradik membesar di dalamnya....segenap ruang dalam rumah itu ada kenangan bersama ibu dan ayah.....aku tidak mampu menahan sebak bila berada di sana tanpa kehadiran mereka berdua. Moga dipanjangkan hayat agar kami dipertemukan semula.....belum puas aku merasai kasih sayang mereka.
Kasih seorang ibu memang tidak ternilai....dari sejak sebuah nyawa berpenghuni di dalam rahimnya....sehinggalah memiliki cucu....kasihnya tertumpah pula pada cucu yang ada. Begitulah juga dengan ibuku....dari kecil aku dijaga dengan penuh perhatian dan kasih sayang ....apa yang membuatkan aku paling terharu.....seramai 4 orang puteriku....aku masih tidak lagi pandai memandikan anakku sendiri di dalam pantang....semuanya di lakukan oleh ibuku sehingga aku benar-benar kuat dan habis tempoh berpantang barulah ibuku percaya akan kemampuanku melakukanya sendiri......katanya" jaga pantang, jaga makan.....kalau sayangkan diri sendiri,".....itulah kasihnya seorang ibu....mampukah aku menjadi anak yang solehah untuk seorang ibu sepertinya......kekadang ada juga tingkah ku yang mengguriskan hatinya. Moga diampunkan dosa-dosaku itu.
Ayah pula....kasih sayangnya tidak dizahirkan dengan perbuatan...tapi kami tahu ayah sangat menyayangi kami adik beradik.... Ayah sangat tegas dalam mendidik kami....masa remaja dulu hati selalu juga memberontak kerana pergerakan ku selalu dikawal dan aku tidak dibenarkan lepas bebas seperti remaja lain....kekadang hati bertanya" kenapala ayah tak sporting seperti ayah orang lain" Tapi bila usia menginjak dewasa barulah aku sedar....kerana ketegasan ayah lah yang telah mendidik kami menjadi manusia.
Moga Ibadah ayah dan ibuku diterima olehNya dan mendapat haji yang Mabrur....dan moga aku diberikan lagi peluang untuk berlindung di bawah kasih sayang mereka . Amin!!!!.